5 HAL UNIK DARI MAKANAN TRADISIONAL



 Bagi Anda yang suka makan, sejarah tidak pernah kepikiran dari makanan yang Anda lahap, GAK? Nah, sekarang hari alias kuliner istimewa ini dibahas pada Rabu di blog Mr. Aladdin, itu baik bahwa kita ngobrolin tentang makanan tradisional Indonesia dengan sejarah yang unik. Dengan demikian, selain nikmatin lezat, Anda juga bisa tahu cerita di balik itu!

1. Wingko Babat

Bagi Anda yang naik kereta ke Surabaya dan sekitarnya, harus memiliki sebentar nama berhenti di stasiun Semarang. Nah, secara umum, truk dipasang jalur ngetem baru, ada vendor yang berteriak "wingko, wingko, wingko - wingko - wingko"


kenangan Semarang ke dalam campuran lengket beras, kelapa parut, dan gula memiliki sejarah yang unik, Anda tahu. Awalnya, wingko tidak Semarang, tapi Chronicle, Lamongan, Jawa Timur. Nah, tidak ada orang yang bernama Loe Lan dan Ek Tjong Hwa yang melarikan diri di Semarang karena ada perang di Lamongan. Menciptakan kehidupan di Semarang, mereka membuat kue kelapa yang akhirnya dinamai Wingko Chronicle (atau babat) pada tahun 1946. Karena itu makanan khas dihitung wingko Semarang.

2. Rojak cingur


konten Salad daging sapi Jawa moncong irisan mentimun, mangga muda, ubi, tahu, tempe, tauge, kue beras, nanas, dan favorit lainnya dulunya raja, Anda tahu !


Yang mengatakan, yang pertama di wilayah Masiran, tidak ada raja yang meminta makanan khas dimasakin. Akhirnya, ada pemotongan asal Arab yang nyodorin mulut salad unta kepada raja.


pikir gak, adalah seorang raja. Ia dianugerahi buanyak benar-benar harta karun menahan diri, dari kapal, tanah dan kepala koki posisi istana. Sayangnya, tidak tertarik punggawa dan meminta kapal tepat untuk lebih berani. Sebaliknya, dia tahu resep untuk memberikan rujaknya raja.


Setelah beberapa hari petualangan di kapal, menahan diri ini nyampe Tanjung Perak, Surabaya. Hal ini juga nyebarin resep spesialnya ini. Karena ditemuin keras mulut Surabaya unta, digantilah akhirnya dengan mulut sapi. Voila, yang merupakan asal dari cingur salad

3. Kue Putu

Biasanya dijual untuk gerobak saudara-lengan, siapa sangka bahwa makanan tradisional Indonesia sudah ada sejak zaman Firaun permainan gimbot? Anda lihat, cerita kue Putu sudah ada di Centini. Berasal dari Cina, yang pertama Putu kue sehingga butir diperlukan di pagi hari. Ingin Laksamana Cheng Ho atau mengunyah kue Majapahit, Putu pagi. Perbedaan di negara asal, Putu kue biasanya berisi kacang hijau. Nah, jika Anda di sini, isinya berubah menjadi kacang merah dan ditaburi dengan kelapa parut. Mengapa? Karena gula merah kaya sama Indonesia.

4. docang


Jika, pada awalnya, sebagai bentuk lontong sayur docang. Ini tidak mengandung kubis, kue beras, daun singkong dan oncom dimandiin saus penggunaan. Dengan tampilan menarik, yang tersangka docang racun pertama? Jadi lihat, pertama pangeran tuan Rengganis Cirebon tidak seperti kehadiran Wali Songo. Jadi jangan membenci itu bermaksud untuk meracuni mereka dengan racun seperti docang ini. Anehnya, bukan keracunan, bahkan kecanduan makan Wali Songo docang! Karena itu, docang semakin populer di masyarakat dan akhirnya menjadi makanan khas Cirebon.

5. Saint Soto

Sup ini adalah masakan tradisional Indonesia, tetapi asal-usul dari daratan Cina. Namanya tidak sup, tapi caudo. Yah, pertama populer di sup Semarang setelah waktu yang lama juga menyebar ke seluruh Indonesia. Di antara banyak jenis sup, soto kudus terkenal karena dia dimasak penggunaan khas daging kerbau. Mengapa daging penggunaan kerbau? Soalnya, waktu penyebaran lagi Islam di Kudus, Sunan Kudus hanya tahu bahwa jika daging sapi dianggap suci agama Hindu dan Budha. Ini adalah daging sapi alasan diganti daging kerbau.

#prague #madiunhits #kulinermadiun #kulinerponorogo 

#kulinerngawi #praguecateringmadiun #cateringmadiun #madiunkuliner #madiunmakan #madiunfoodies #exploremadiun #madiunfood #madiunnongkrong #wisatakulinermadiun

 #wisatamadiun #nongkrongmadiun #foodporn #westernfood #masakannusantara #medhioenae
#reservasi #praguecoffeeandeatery #ricebowl #eskrim #pragueeskriom

 


Post a Comment

Previous Post Next Post