RESTORAN TETAP AMAN SAAT PANDEMI 

Sepanjang masa pandemi ini, kita diajarkan terletak di rumah aja buat kurangi penyebaran virus. Namun, kadang- kadang kita terpaksa keluar rumah sebab terdapat keperluan berarti. Ngeri pula sih jika wajib berdesakan dengan banyak orang. Untungnya, pemerintah telah membuat protokol kesehatan di bermacam tempat universal. Mulai dari pasar, restoran, hotel, lapangan terbang, serta lain- lain. Ketentuan tersebut tercantum dalam KMK No HK. 01. 07/ Menkes/ 382/ 2020.

Kemudian apa aja protokol kesehatannya? Kita harus mengenakan masker, cuci tangan, serta melindungi jarak di seluruh tempat universal. Tidak hanya itu, terdapat pula beberapa protokol spesial yang disesuaikan dengan tiap- tiap tempat. Tidak cuma wisatawan yang wajib mematuhinya, namun pula pengelola serta pekerja di tempat tersebut. Ayo ikuti serta pahami bersama!

mi, banyak orang yang membeli bahan santapan fresh dari bermacam toko online. Namun biayanya lebih mahal sebab wajib membayar ongkos kirim. Jadi sebagian orang memutuskan senantiasa ke pasar. Bersumber pada protokol kesehatan dari pemerintah, seluruh pembeli ataupun orang dagang di pasar wajib mengenakan masker serta melindungi jarak minimun 1 m. Seandainya keadaan sangat padat, orang dagang diajarkan mengenakan face shield ataupun pelindung wajah. Mereka pula diajarkan buat menerima duit lewat wadah spesial serta memasang pembatas plastik di antara penjual serta pembeli.

2. Kebersihan di restoran wajib dilindungi dengan baik, paling utama dikala pandemi. Para koki diajarkan buat mengenakan sarung tangan

Tidak hanya mengenakan masker, pegawai restoran diajarkan buat mengenakan sarung tangan serta penjepit santapan. Yang tidak kalah berarti merupakan sediakan hand sanitizer serta wastafel buat mencuci tangan. Restoran pula butuh dibersihkan dengan disinfektan minimun 3 kali satu hari. Kemudian gimana dengan protokol buat pelanggan? Mereka wajib melindungi jarak dengan sesama pelanggan di dalam restoran. Saat ini banyak restoran yang apalagi telah dilengkapi dengan pembatas plastik biar lebih nyaman. Para pelanggan pula tidak boleh bergantian mengenakan perlengkapan makan yang sama. Sebab seperti itu, sistem prasmanan alias ambil sendiri tidak diajarkan sepanjang pandemi.

3. Di hotel, pembersihan wajib dicoba secara merata. Zona kolam renang pula tidak boleh ketinggalan

Saat sebelum masuk ke hotel, seluruh petugas serta wisatawan wajib menempuh pengecekan temperatur badan. Mereka tidak diperbolehkan masuk jika suhunya melebihi 37, 3 derajat Celcius. Tidak hanya itu, segala zona hotel wajib dibersihkan dengan disinfektan secara berkala. Begitu pula dengan kolam renang yang dibersihkan dengan klorin dicampur disinfektan. Saat sebelum mengenakan kolam renang, para tamu wajib ditentukan sehat dengan mengisi formulir self assesment resiko COVID- 19.

Kemudian gimana dengan ketentuan di pusat kebugaran hotel? Para tamu wajib melindungi jarak minimun 2 m serta jumlahnya dibatasi biar tidak sesak.

4. Protokol kesehatan pula berlaku di stasiun, halte, pelabuhan, serta lapangan terbang. Jumlah penumpang dibatasi serta mereka wajib ditentukan sehat

Saat sebelum bepergian, tiap penumpang wajib membenarkan diri tidak lagi sakit. Mereka seluruh pula wajib menempuh pengecekan temperatur badan. Masker juga wajib dipakai tiap dikala. Buat melindungi physical distancing, pihak pengelola butuh mengendalikan jam operasional supaya tidak terjalin penimbunan penumpang. Orang- orang wajib melindungi jarak sepanjang mengantre, naik tangga ataupun lift, ataupun dikala terletak di dalam kendaraan. Tidak hanya itu, hendaknya pemesanan tiket serta proses check- in dicoba secara online.

Seperti itu bermacam protokol kesehatan di tempat universal sepanjang pandemi corona. Ayo kita patuhi biar nyaman! Namun jika tidak butuh banget bepergian, hendaknya senantiasa tinggal di rumah aja. Jadi kita dapat kurangi penyebaran virus corona. Daripada nekat bepergian ke mana- mana, nanti pandeminya malah terus menjadi lama berakhir lo

Post a Comment

Previous Post Next Post