Masakan Indonesia Yang Mendunia
"Just left for New York & already miss Indonesian food.”
Begitu kata Rich Brian, penyanyi rap Indonesia yang terkenal di kancah dunia, melalui akun Twitter-nya beberapa hari lalu. Orang Indonesia yang tinggal di luar negeri—baik itu hanya beberapa bulan apalagi bertahun-tahun—pasti kerap melontarkan hal tersebut: kangen terhadap masakan Indonesia. Nyatanya, masakan khas Indonesia yang kaya rempah memang tidak ada duanya.
Beberapa orang yang cinta masakan Indonesia dengan gigih membuka restoran di di luar negeri. Awang, seorang Indonesia, memiiki restoran bernama Awang Kitchen dengan slogan "Indonesian Asian Fushion & Sushi Bar" di New York, Amerika Serikat.
Pria yang sudah tinggal lebih dari 17 tahun di Amerika Serikat itu memulai karier kulinernya dengan bekerja sebagai pencuci piring, penjamu tamu restoran, sampai juru masak, hingga memberanikan diri membuka usaha bisnis katering yang dimulai di rumahnya sendiri.
Di Jepang, tepatnya di Tokyo, seorang Jepang bernama Masaki Ohira bersama Aki, sang istri, membuka rumah makan bernama Restoran Cabe. Beragam masakan khas Nusantara ditawarkan di sini, dari lumpia, sate, gado-gado, sampai bubur kacang hijau dan ketan hitam. Ohira mempekerjakan seorang koki asal Malang, Jawa Timur untuk urusan cita rasa masakannya.
Namun, kerap kali masakan Indonesia yang dihidangkan di restoran-restoran luar negeri itu tidak “nendang”. Pakar kuliner William Wongso menyebut ada kekeliruan yang dilakukan restoran Indonesia di luar negeri. Hal tersebut berdampak pada kuliner Nusantara yang belum populer di kancah internasional.
“Rumah makan Indonesia di luar negeri disesuaikan dengan selera lokal jadi tidak ada cita rasa asli Indonesia," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
William Wongso menyarankan untuk menjaga keotentikan rasa masakan Indonesia adalah dengan menggunakan bumbu dan bahan asli Indonesia. Misalnya santan buatan Indonesia yang berbeda dengan santan buatan Thailand yang kerap digunakan di luar negeri sehingga menjadikan rasa masakan Indonesia berbeda pula.
Indonesia sungguh memiliki keanekaragaman kuliner yang kaya. Dari daratan Sumatra ada Rendang yang diakui sebagai makanan terenak sedunia dan Pempek yang asam-manis. Di Pulau Jawa, Gudeg yang lembut-manis dan Gado-Gado yang kerap dijuluki salad khas Indonesia menjadi primadona.
Di bagian timur Indonesia, ada Pallubasa yang kaya rempah dan Papeda yang betekstur unik namun tetap menggugah selera. Ada pula nasi campur dengan lauk-pauk yang berbeda-beda sesuai dengan asal daerahnya.
Tak heran rempah-rempah khas Tanah Air menjadi temuan harta karun utama bagi bangsa Eropa sehingga mereka berlama-lama berada di Nusantara. Rempah-rempahlah yang membuat masakan Indonesia memiliki rasa yang kuat dan tak ada duanya. Rempah-rempah pulalah yang membuat penjajah tergiur untuk menduduki Nusantara hingga ratusan tahun.
Kamu juga bisa cari tahu keragaman kuliner Nusantara dengan buku-buku yang menghadirkan resep-resep masakan khas Indonesia yang kaya dan bikin kangen.
Beberapa orang yang cinta masakan Indonesia dengan gigih membuka restoran di di luar negeri. Awang, seorang Indonesia, memiiki restoran bernama Awang Kitchen dengan slogan "Indonesian Asian Fushion & Sushi Bar" di New York, Amerika Serikat.
Pria yang sudah tinggal lebih dari 17 tahun di Amerika Serikat itu memulai karier kulinernya dengan bekerja sebagai pencuci piring, penjamu tamu restoran, sampai juru masak, hingga memberanikan diri membuka usaha bisnis katering yang dimulai di rumahnya sendiri.
Di Jepang, tepatnya di Tokyo, seorang Jepang bernama Masaki Ohira bersama Aki, sang istri, membuka rumah makan bernama Restoran Cabe. Beragam masakan khas Nusantara ditawarkan di sini, dari lumpia, sate, gado-gado, sampai bubur kacang hijau dan ketan hitam. Ohira mempekerjakan seorang koki asal Malang, Jawa Timur untuk urusan cita rasa masakannya.
Namun, kerap kali masakan Indonesia yang dihidangkan di restoran-restoran luar negeri itu tidak “nendang”. Pakar kuliner William Wongso menyebut ada kekeliruan yang dilakukan restoran Indonesia di luar negeri. Hal tersebut berdampak pada kuliner Nusantara yang belum populer di kancah internasional.
“Rumah makan Indonesia di luar negeri disesuaikan dengan selera lokal jadi tidak ada cita rasa asli Indonesia," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
William Wongso menyarankan untuk menjaga keotentikan rasa masakan Indonesia adalah dengan menggunakan bumbu dan bahan asli Indonesia. Misalnya santan buatan Indonesia yang berbeda dengan santan buatan Thailand yang kerap digunakan di luar negeri sehingga menjadikan rasa masakan Indonesia berbeda pula.
Indonesia sungguh memiliki keanekaragaman kuliner yang kaya. Dari daratan Sumatra ada Rendang yang diakui sebagai makanan terenak sedunia dan Pempek yang asam-manis. Di Pulau Jawa, Gudeg yang lembut-manis dan Gado-Gado yang kerap dijuluki salad khas Indonesia menjadi primadona.
Di bagian timur Indonesia, ada Pallubasa yang kaya rempah dan Papeda yang betekstur unik namun tetap menggugah selera. Ada pula nasi campur dengan lauk-pauk yang berbeda-beda sesuai dengan asal daerahnya.
Tak heran rempah-rempah khas Tanah Air menjadi temuan harta karun utama bagi bangsa Eropa sehingga mereka berlama-lama berada di Nusantara. Rempah-rempahlah yang membuat masakan Indonesia memiliki rasa yang kuat dan tak ada duanya. Rempah-rempah pulalah yang membuat penjajah tergiur untuk menduduki Nusantara hingga ratusan tahun.
Kamu juga bisa cari tahu keragaman kuliner Nusantara dengan buku-buku yang menghadirkan resep-resep masakan khas Indonesia yang kaya dan bikin kangen.
Kuliner Indonesia,
Kuliner Nusantara,
Cita Rasa Nusantara,
resep masakan,
resep makanan,
makanan indonesia,
Resep Masakan Lengkap Halal,
Resep Makanan,
Kue dan Minuman,
Resep Masakan Indonesia,
Resep Masakan Jepang,
Resep Masakan Cina,
Resep Masakan Arab,
Resep Masakan India,
Resep Masakan Korea,
Resep Masakan Italia,
Resep masakan Jawa,
Kumpulan resep masakan praktis Indonesia,
resep masakan praktis,
resep masakan indonesia,
resep masakan Indonesia,
Masakan Eropa,
Masakan Cina,
Resep Masakan daerah Indonesia,
Masakan Tradisional Indonesia,
resep masakan indonesia,
resep makanan eropa,
asian food recipe,
european cuisine,
resep masakan,
resep masak,
resep masakan dan makanan Indonesia seperti di buat ibu,
resep...,
resep,
recipe,
resep makanan,
resep masak,
Dapatkan semua resep masakan dan resep makanan enak disini,
tersedia juga resep,
resep masakan,
resep kue,
resep ayam,
resep makanan,
resep goreng,
resep in...,
praguecoffemadiun,
fitri komputer,
fitrialbaasitu,
praguecoffemadiun,
lombokidjomadiun,
iclubmadiun,
Catering,
Catering Terdekat,
catering terdekat,
Catering madiun,
Catering berkualitas,
catering murah meriah,
catering madiun,
catering madiun kota,
catering caruban,
catering nganjuk,
catering ngawi,
catering magetan,
catering ponorogo,
tempat dinner madiun,
dinner madiun,
tempat dinner semarang,
tempat dinner caruban,
ngopi madiun,
ngopi caruban,
hidangan khas madiun,
hidangan,
hidangan pernikahan,
event organizer,
EO lengkap dengan catering,
Inspirasi Cheff,
Kopi Indonesia,
Kopiko,
Khas Ponorogo,
Khas Madiun,
Khas Caruban,
Khas kota pecel,
Khas magetan,
Khas Ngawi,
kuliner madiun,
kuliner jawatimur,
kuliner jogja,
kuliner jogja murah meriah,
kuliner nganjuk,
kuliner malang,
kuliner solo,
makanan hits,
masakan hits,
masakan indonesia,
nasi pecel madiun,
templek madiun,
nongkrong madiun,
kongkow madiun,
odading mang oleh,
ikan hiu makan tomat Goblog,
odading viral,
odading mang oleh rasanya anjing banget,
odading antri,
antri odading,
resep odading,
apa sih odading,
banyak resep odading,
asal-usul odading,
odading bandung,
alamat odading,
cafe terhits madiun,
lfl,
selebgram,
arie madiun,
jtv madiun,
prakerja kelas masak,
prakerja cooking class,
kunci jawaban ujian masak prakerja,
prakerja,
sertifikat prakerja,
semoga bermanfaat kalau ada yang kurang bisa comment ya prague lovers...
Post a Comment